Wahai Ulama Mesir Ikutilah Syariat Allah dengan Memilih Raja

Rabu, 06 Juni 2012

Wahai Ulama Mesir Ikutilah Syariat Allah dengan Memilih Raja



Wahai Ulama Mesir Ikutilah Syariat Allah dengan Memilih Raja
Sultanul Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs
2 Juni 2012 - Lefke Cyprus


 Dastur Yaa Sahibuz Zaman Sayyidina Mahdi as, Madad Yaa RijalAllah, Assalamu alaykum. Wahai mukmin dan muslim, Alhamdulillah Allah swt memberikan kita kesempatan untuk berada di Bulan Rajab yang diberkahi, Rajab adalah bulannya Allah.

Wahai muslim dan khususnya rakyat Mesir, semoga Allah menjaga kita dari Fitnah dan Korupsi. Mesir adalah negara yang dilindungi sejak jaman Nabi Muhammad saw, maka beruntunglah kalian. Dimasa masa lalu kalian telah mempertahankan dan berjuang untuk islam dari serangan orang-orang kafir dan orang tak beriman.

Sampai tahun 1952, mereka mempertahankan Syariah dan memuliakannya. Tetapi setelah itu mereka membuang Raja mereka King Farouk, kemudian mereka orang-orangnya setan membohongi rakyat dan kemudian mereka mengikuti cara setan dan mengikuti mereka yang menolak hukum Allah. Mereka melakukan revolusi dengan dukungan orang-orangnya setan yang memusuhi Islam dan membawa sistem setan dalam pemerintahan yang baru. Dan mereka membawa janji-janji palsu.

Wahai rakyat Mesir, dahulu kalian merupakan muslim yang dihormati dengan Ulama dan Raja kalian. Semoga dibulan Rajab ini, Allah swt mengkoreksi langkah kalian yang salah yang menyebabkan kalian terjatuh dalam berbagai masalah, dan semoga kalian dapat kembali menerapkan hukum Syariat Allah yang memiliki Kekuatan Ilahiah.


Wahai Rakyat Mesir, kami mengingatkan kalian, "wadzakkir fa-inna aldzdzikraa tanfa'u almuminiina". "Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman". Sangat penting untuk mengingatkan.

Sudah lebih setahun ini terjadi kerusuhan dan setan menanamkan benih kekufuran dinegeri kalian, dan sampai sekarang masih menanamkan racun itu dan membuat umat muslim terpecah-pecah. Nabi saw berkata bahwa umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, seluruhnya akan dineraka kecuali satu golongan. "Siapakah mereka Ya RasulAllah?", tanya para sahabat. Mereka adalah yang mengikuti sunahku dan mengikuti jalannya para sahabat, yaitu orang-orang yang bersamaku dan bersama para sahabatku. Dan ini sudah jelas.


Tetapi lihatlah sampai bulan Rajab ini, rakyat Mesir saling berkelahi, berperang satu sama lain untuk menunjuk Presiden yang baru melalui pemilihan umum.


Insipirasi Ilahiah datang kedalam hatiku, apakah sistem presidensial ini datang dari Allah? Apakah Allah menyuruh kalian untuk melakukan pemilihan umum untuk memilih Presiden? Mengapa kalian tidak mengembalikan Raja kalian untuk pemimpin kalian? Allah Azza wa jalla adalah Sultan dari para Sultan. Apakah Sultan itu dipilih? Darimana kalian membawa sistem presidensial ini? Malulah kepada kalian wahai para Ulama Mesir yang mendukung sistem ini. Sistem ini tidak akan pernah berhasil.

Mereka harus membawa Raja mereka kembali untuk memerintah, dan ini adalah merupakan perintah Allah swt. Dan perintah ini sudah cukup jelas. Jika sistem pemilu untuk menunjuk presiden berasal dari surga, maka kami akan mengikuti. Tetapi di surga hanya ada Sultan dan Sultan bukanlah presiden yang dipilih melalui Pemilihan Umum. Sistem pemilu ini merupakan sistem terburuk yang dibawa oleh orang kafir yang tidak memiliki iman.


Wahai Ulama dan rakyat Mesir, malulah kalian pada dirimu, dan aib akan menimpa kalian wahai Ulama dan rakyat Mesir. karena Ulamanya tidak pernah menjelaskan perintah surgawi ini. Sistem surgawi adalah adanya Sultan untuk surga dan bumi, bagaimana kalian dapat membawa sistem presidensial ini dan berargumentasi?

Maka aib bagimu wahai rakyat Mesir. Bukan hanya sekali, tetapi 70 aib akan menimpa kepadamu. Maka kembalilah kepada Syariat Allah, Hukum Allah swt, artinya kalian harus membawa kembali Sultan kalian, raja kalian untuk menegakkan Syariat Allah.

Para Raja dan Pemimpin haruslah berasal dari Syarif kepada Syarif (Sultan Keturunan Rasulullah saw), dan Raja Abdullah II dari Jordan adalah Raja terakhir keturunan Rasulullah saw, maka menjadi kewajiban bagi umat muslim untuk mengikutinya dan memberikan bayat kalian kepadanya dan mendukungnya, karena dia akan membawa bendera Islam sampai kedatangan Sayidina Mahdi as.

Wahai Ulama Mesir, bahasa arab saya sangat sedikit, tetapi dari penjelasan ini kalian akan dapat memahaminya. Dan saya yang lemah dan fakir ini mengingatkan kalian dimana Allah swt berkata,"Wa dzakkir fa inna adz dzikra". Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. Jika yang saya katakan ini tidak benar, maka biarlah hukuman Allah menimpa saya. Jika yang saya katakan benar, maka biarlah Allah dan Nabi saw memberikan kami ganjaran pahalanya.

Wahai Ulama Mesir, tinggalkan jalan yang salah, dan janganlah kalian berpecah-pecahan dalam berbagai partai. Allah swt mengingatkan kalian,"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS 3:103).


Dan bagaimana bisa, kalian sekarang berpecahan dengan begitu banyak partai di Mesir? Apakah kalian tidak memilki agama, iman dan kehormatan lagi dalam islam? Bagaimana kalian dapat menerima hal seperti ini?  Bagaimana kalian dapat menolak hukum dan perintah Allah swt? Ketika Allah berfirman,"Dan janganlah kamu bercerai berai". Jika kalian tidak mengikuti perintah ini, maka Allah swt akan memberikanmu pelajaran hukuman kepadamu yang belum diberikan sebelumnya".


Kata-kata ini diinspirasikan kedalam hatiku, hamba yang lemah ini dan kalian para Ulama, kalian lebih mengerti. Maka dukacita yang dalam bagi Ulama yang melawan perintah Allah". Maka hukuman terburuk akan menimpa kalian wahai para Ulama, dihari penghakiman kelak.

Wahai Ulama, jagalah kehormatan kalian dan katakan yang benar itu benar. Dan kembalilah kepada Syariat Allah dan tinggalkan pemilihan umum untuk memilih presiden. Wahai Ulama Mesir, aku memperingat kan kalian, ambillah tindak pencegahan.

"Inna bathsya rabbika lasyadiidun".
Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras. (QS Al Buruuj ayat 12).


Allah memberikan pelajaran kepada kalian, dan jika kalian tidak mematuhiNya, maka tidak seorangpun yang tersisa tanpa hukumanNya. Dan hukuman Allah sudah sangat dekat. Wahai rakyat Mesir, janganlah tertipu oleh mereka yang tidak memegang hukum Allah, orang yang tidak beriman dan mereka adalah manusia terburuk. Mereka tidak menginginkan Islam.

Wahai rakyat Mesir, waktunya sudah dekat kedatangan Sayidina Mahdi as untuk muncul dengan kekuatan Islam. Dan pembalasannya sangatlah keras karena pembalasan ini datang dari Allah Yang Maha Perkasa. Semoga Allah memberikan taufik kepada kalian, saya adalah hamba yang lemah, dan saya begitu lelah.


"Yaa Allah ampuni kami, angkatlah beban dari kami semua, kirimkan kami Raja, sehingga kami dapat berperang didalam jalanMu. Wahai Tuhan kami, Yaa Robbana, dukacita yang dalam bagi mereka yang tak mau mendengar perintahMu. Yaa Robbana, Taubat Yaa Robbi.


Yaa Nujaba, Yaa Nuqaba, Yaa Budala Mesir, wahai muslim Mesir, Yaa RijalAllah, kami mohon perlindunganmu dari orang-orang yang buruk, selamatkan kami dari keburukan mereka, ampuni kami Yaa Allah, berkahilah kami, Yaa Robbana.


Yaa Sayyidal Awalin wal Akhirin, Yaa HabibAllah, Yaa RasulAllah, berikanlah kami kekuatan untuk kembali kejalanmu, kirimkan kepada kami Yaa RasulAllah, seseorang yang dapat mengatur seluruh hukummu, yang dapat menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Kirimkan kepada kami, Imam Mahdi as, Sultan yang Adil".

Jangan kalian katakan bahwa ini sesuatu yang tidak ada dasarnya. Yaa Robbana, jangan biarkan seseorangpun melawan kata-kata ini.

Bahasa arabku sangat sedikit, tetapi mereka yang memahami akan memahami, dan mereka yang mendengarkan dapat mengkoreksinya untuk disampaikan kepada seluruh umat muslim. Semoga Allah membalas mereka dengan seluruh kebaikan dan khususnya kepada Syaikh Al-Azhar Syarif, dan seluruh ulama. Kami mencium tangan mereka dan bahkan kaki mereka, karena mereka adalah orang alim yang memiliki banyak ilmu pengetahuan, dan mereka diberikan kehormatan dan dimuliakan. Taubat Yaa Rabbi. Fatiha.


Seluruh sistem republik akan berakhir, akan habis. Dan pemerintahan akan dikembalikan dalam sistem kerajaan, dalam sistem kesultanan. Dengan izin Allah, dengan perintah Allah, maka tidak ada kekuatan yang lain yang dapat mengembalikan pemerintahan ini kepada sistem sebelumnya. Dan ini akan terjadi diseluruh negara-negara Islam.

Dan dukungan Allah swt sekarang berada ditangan Raja Abdullah II dari Jordan yang merupakan keturunan Nabi Muhammad saw, dan kami memberikan bayat kami dan dukungan kami kepadanya. Karena dia mewakili keluarga Nabi (saw) pada zaman ini. Dan zaman ini adalah zamannya Sayidina Mahdi (as).


Semoga Allah swt memberikan Raja Abdullah kekuatan, kemulian dan kehormatan. Karena dia membawa tanggung jawab yang besar. Semoga Allah mendukungnya, demi kehormatan Nabi (saw). Berikanlah dukungan kalian kepadanya dan ambillah bayat kepadanya. Dan siapapun yang tidak berbayat kepadanya, maka mereka berbayat kepada setan dan pengikutnya. Maka kesedihan bagi mereka.

Aku mengingatkan kalian, fadzkuruni adzkurkum, "Ingatlah Aku maka Aku akan mengingatmu". (QS 2:152).

Wahai Ulama, Sultan didunia ini Allah busanai dengan busanaNya dan Nabi saw adalah Sultan untuk seluruh dunia ini. Kembalilah kepada jalannya dan dengarkan dia, maka kalian akan diselamatkan dan diberi kehormatan didunia ini dan di akhirat kelak. Allah akan membusanai kalian dengan pakaian kemuliaan dan kehormatan didunia dan di akhirat. Hunus pedangmu kepada mereka yang tidak beriman yang melawan muslim. Fatihah.


Marhaban Wahai Penduduk Mesir, jangan kalian marah dan kecewa kepadaku. Ingatlah pembalasan Allah, hukuman dan azab Allah sangat keras. Perangilah egomu dan hawa nafsu burukmu. Wahai ulama, apakah kalian mengerti? Masya Allah, saya bahagia kepada penduduk Mesir yang menerima nasehatku, dan mereka yang tidak menerima nasehat ini, maka mereka tidak akan hidup sampai dibulan Ramadan. Ini adalah peringatan untuk mereka. Fatihah.Hati saya sangat penuh meskipun kondisi fisik saya sangat lemah.


Wahai penduduk Mesir, ayahku juga berasal dari Mesir. berasal dari keturunan Yusuf Pasha Surughi, dia adalah kakekku berasal dari Alexandria. Saya merasa terhormat menjadi penduduk Mesir, karena mereka adalah ulama yang memiliki ilmu pengetahuan, memiliki martabat dan kekuatan dan mereka memilki semangat yang kuat.


Allah memilih Sayidina Yusuf (as) untuk menjadi Raja mereka, bukan sebagai presiden. Maka kalian seharusnya merasa malu untuk menunjuk presiden. Sayidina Yusuf as, melakukan yang terbaik untuk rakyat Mesir dizaman Firaun. Wahai rakyat Mesir, bangunlah kalian.


Wahai Ulama bangunlah kalian, jika tidak, maka dukacita yang dalam akan menimpamu wahai Ulama. Negara terbaik adalah Mesir, dan aku mencintai Ahlul Mesir. Masya Allah, karena mereka memiliki kehormatan, kedermawanan, keberanian dan kebangsawanan. Dan kebaikan bagi mereka yang menerimanya dan berjuang mempertahan kan kebenaran. Dan berjuanglah dijalan yang Haqq, dan jangan membela jalan yang salah. Naudzubillah.

Semoga Allah memberikan kemenangan bagi Rakyat Mesir. jangan bersedih dan kecewa kepadaku. Karena saya hanyalah hambaNya yang lemah. Tetapi tak ada yang mengetahui kekuatan apa yang dimilki hamba yang memiliki kedekatan denganNya.


Semua pesan ini, bukanlah berasal dari kata-kataku. Sampaikan deklarasi ini untuk seluruh muslim, seluruh hambaNya dari Timur ke Barat. SubhanAllah, SultanAllah. Dukunglah kami wahai RijalAllah. Dukunglah kami wahai Sahibuz Zaman Sayidina Mahdi (as). Fatiha.

Semoga Allah memberikan ganjaran terbaik kepada kalian. Saya akan salat syukur 2 rakaat untuk berterima kasih kepada Allah swt atas pesan ini. Semoga Allah swt menerima doa kami dan menjaga kita semua dari kejahatan setan, dan senantiasa berada dalam perlindunganNya. Semoga Allah melindungi kita dari azab akhirat. Fatiha.

Wa min Allah at Tawfiq

Ajarkan Anak-Anak Kalian Untuk Membaca Salawat Setiap Hari

Ajarkan Anak-Anak Kalian Untuk Membaca Salawat Setiap Hari
Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani qs
28 April 2012 - Fenton Michigan


(Kutipan Suhbah Mawlana Shaykh Hisyam Tentang Pengtingnya Menjaga Salawat kepada Nabi saw)

A'udzu billah mina 'sh-shaytani 'r-rajim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahim Nawaytu 'l-arba'in, nawaytu'l-'itikaaf, nawaytu'l-kalwah, nawaytu'l-riyaada, nawaytu's-suluk, nawaytu'l-'uzlah, nawytu as-siyam lillahi ta'ala fi hadza'l-masjid.

Ati'ullah wa ati 'ur-Rasula wa uli'l-amri minkum.
Ta'ati Allah, ta'ati Rasul (saw) dan mereka yang diberikan wewenang atas diri kalian.

Taatlah kepada Allah, karena ketatan adalah penghambaan, ubudiah yang paling tinggi dari seorang hamba kepada Tuhannya. Mentaati Allah adalah dengan cara mengikuti segala perintahNya dan tidak mengerjakan segala laranganNya.

Artinya adalah ikuti perintahNya dan taati segala hukumNya. Hari ini begitu banyak masalah diberbagai negara Islam. Mereka meminta Undang-Undang yang baru, dan mengganti konstitusi yang lama. Dan Allah swt mengatakan, "Wahai manusia, konstitusiKu untuk kalian adalah apa yang telah Kuturunkan dari surgaKu, dan itu adalah Al-Quran yang Suci".

Ketika kalian memuji dan bersalawat kepada Nabi (saw) setiap hari , maka kalian akan memiliki banyak rahasia untuk meningkatkan Rezeki kalian. Mereka bertanya berapa banyak salawaat yang harus kami lakukan. Anda tidak perlu menanyakan pertanyaan ini selama lidah kalian dibasahi oleh salawat, maka ketika kalian memuji Nabi (saw), maka rahasia-rahasia ini akan keluar semakin banyak dan semakin terang.

Ketika kalian membaca salawat pada Nabi (saw) maka kalian harus membersihkan diri. Jika kalian ingin salawat itu menjadi tingkatan salawat yang tertinggi, maka berwudhulah terlebih dahulu dan kemudian baru membaca salawat. Ketika Wudhu kalian batal maka segera mengambil wudhu kembali. Itulah sebabnya Para Syaikh dari berbagai tariqa dan Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani qs mengatakan bahwa dalam fikih, menurut hadits Nabi (saw), Setiap Mu'min harus menjaga wudhunya selama 24 jam. Bagaimana kita dapat menjaga wudhu selama 24 jam? Yaitu jaga wudhu kita selama kita terjaga dan sebelum kalian tidur buatlah wudhu yang baru dan kemudian tidur. Maka hal itu akan dianggap sebagai menjaga wudhu selama 24 jam. Dan kalian harus berusaha untuk senantiasa menjaga wudhu dan dalam keadaaan suci.

Meskipun demikian jika kalian tidak memiliki wudhu kemudian kalian ingin bersalawat, kalian tetap dapat membaca salawat, tidak ada masalah. Bahkan bagi wanita selama periode haid mereka, mereka tetap dapat membaca salawat didalam hati, mereka bahkan tetap dapat membaca surat Al-Qur'an didalam hati, bagi mereka yang telah hapal.

Ajari anak-anak kalian untuk melakukan salawat pada Nabi (saw) setiap hari. Kalau tidak, maka mereka akan kehilangan jalan. Salawat akan membersihkan dirimu dan membuat kalian bahagia dalam kehidupan ini dan tidak akan membuat mereka terjatuh dalam penderitaan. Zaman ini terlalu banyak energi buruk di sekitar kita dan di sekitar semua orang. Jadi untuk mengubahnya agar menjadi energi positif caranya adalah dengan bersalawat kepada Nabi (saw). Dan para Sahabat mengatakan hanya dengan menjaga salawat dan Memuji Nabi Muhammad saw maka akan terbit Kebahagiaan didalam hati.

Pilihlah salah satu salawat yang kalian sukai. Namun Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs merekomendasikan kepada mereka yang datang kepadanya untuk membaca Salawat Tunjina : Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin, shalaatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaat, wataqdhi lanaa bihaa jamii ’al haajat, wa tuthahhirunaa bihaa min jamii-is-sayyi-at, wa tarfa’una bihaa ‘indaka a’lad darajaat, wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayat, min jami’il khayrati fil hayaati wa ba’dal mamaat.

Dan kalian juga bisa membaca Hizb Al-Bahr, Hizb Al-Kabir, Hizb as-Shaghir, dan begitu banyak salawat yang indah dan mereka yang mengetahui bahasa arab akan melihat betapa indahnya cara mereka menulis berbagai salawat ini. Itulah mengapa Awliyaullah mengatakan itu bukan milik mereka, bukan karangan dan tulisan mereka, tetapi mereka melihat Nabi (saw) datang kepada mereka dan mendiktekan semua salawat ini. Tidak mungkin bagi kami untuk dapat menulis dengan keagungan yang demikian indah. Jadi salawat ini adalah tiket kita untuk meninggalkan dunya ini, dan ketika kita meninggal dunya, maka ini adalah tiket kita untuk memasuki surga, Insya-Allah.

Jika kalian ingin yang terbaik untuk dirimu dan keluargamu maka perbanyaklah salawat kepada Nabi (saw), dan salawat adalah solusi untuk semua permasalahan. Orang-orang datang dengan semua masalah mereka, dan mereka berbicara kepada seseorang menceritakan berbagai masalahnya bahkan hingga satu jam. Untuk apa? Ucapkan salawat atas Nabi (saw), bahkan bila hanya selama 10 menit saja maka kalian dapat menyelesaikan seluruh masalahmu. Mereka tidak lelah menceritakan masalah ini dan itu, dan masalah sebagian besar manusia sangat mirip satu sama lain.

Dan para Sahabat Nabi (saw) telah mengatakan kepada kalian dan Nabi (saw) menyebutkan dalam berbagai hadis dan Allah mengatakan dalam Al Qur'an yang suci, dan semua mengatakan bersalawat pada Nabi (saw), maka salawat ini akan mengambil dan menyelesaikan semua masalah kalian. Mengapa kalian membuang-buang waktumu dengan bercerita kesana kemari?

Perbanyaklah bersalawat dan hubungkan hatimu dengan Nabi Muhammad (saw). Jika kalian dapat terhubung dengan Rawdah atau terhubung dengan Ka'bah, maka berdoalah, "Ya Sayyidi, Ya RasulAllah, Ya Rahmatan lil`alamin, engkau adalah rahmat kasih sayang bagi semesta alam ini ". Maka doa itu akan membawamu ke hadirat Nabi (saw). Jadi jika kalian ingin berada di tingkat yang lebih tinggi, maka kalian harus lakukan dengan cara seperti itu. Mustahidarin li anwar an-Nabi (saw). Hadir di hadapan Nabi (saw).

Dan Grandsyaikh Abdullah Faiz ad-Daghestani qs berkata, "Aku akan memberikan salawat yang sederhana, cara yang paling sederhana, sebagaimana Nabi (saw) adalah manusia yang sangat sederhana dan rendah hati. Dan ada begitu banyak salawat yang kalian dapat membacanya, Hizb Al-Bahr, Hizb Al-Kabir dan Dalail khairat, tetapi dalam Naqsybandi awrad salawat itu sangat sederhana yaitu "Allahuma Shalli` ala Muhammadin wa alaa, aali Muhammadin wa sallim". Tetapi berusahalah untuk fokus dengan tingkat kehadiran hati yang lebih tinggi, rasakan seperti jika kalian memandang Nabi (saw) didepanmu. Jika Anda tidak dapat melihatnya, maka kalian bisa merasakannya.

Jika kalian ingin mendapatkan hasil terbaik, maka jangan melakukan salawat sambil mengerjakan berbagai kesibukan lainnya, sambil menggunakan ponsel, melihat TV, internet dan melihat kanan dan kiri. Lakukanlah salawat dengan rasa cinta yang sejati. Meskipun demikian ketika kalian harus mengemudikan mobil dan kemudian ingatan kalian untuk menjaga salawat, hal ini diperbolehkan, dan jagalah lidah kalian untuk sibuk dengan salawat. Jika kalian dapat memfokuskan hatimu bersalawat bahkan bila hanya selama 5 atau 10 menit salawat, itu lebih baik. Dan itu merupakan penyebab terbesar untuk mencapai segala kebaikan dan segala sesuatu yang baik.

Wahai Nabi (saw) kami memohon kepadamu agar dapat datang dan melihatmu. Kami memohon dan datang kepadamu melalui pintu Sayyidina Abu Bakar as-Siddiq (ra), melalui pintu Sayyidina Umar (ra) melalui Sayyidina Utsman (ra), melalui Sayyidina Ali (ra), biarkan kami datang mengunjungimu. Kami memohon agar dapat bertemu denganmu melalui para guru-guru kami, para suyukh untuk datang kepadamu. Apakah menurut kalian Nabi saw tidak akan membuka pintunya? Nabi (SAW) selalu membuka pintunya, tetapi kita belum mampu melihatnya, belum siap menerima dan menjaga amanahnya.

Seperti yang telah kami katakan dalam kutbah Jumat yang lalu, ketika seorang murid bertanya kepada Syaikh untuk mengijinkan dia untuk dapat melihat Anwarullah, Kebesaran Nabi Muhamad (saw), dan kemudian dia dapat melihatnya. Tetapi karena murid itu tidak bisa menjaga amanah itu, untuk menyimpan hanya pada dirinya sendiri, dan kemudian dia menceritakan kepada kepada teman-temannya, sehingga mereka menuduhnya kafir dan sesat sehingga mereka membunuhnya, ini seperti apa yang terjadi kepada Syaikh Muhyidin ibn 'Arabi qs, mereka membunuhnya.

Nabi (saw) dan para Syaikh mengetahui bahwa kita belum dewasa. Kita belum bisa menjaganya. Maka mereka menjaganya untuk kita, mereka mengumpulkan salawat itu semakin banyak dan ketika kalian meninggal dunia, kemudian Nabi Muhammad (saw) akan datang dan memberikan kepadamu.

Perbanyaklah bersalawat kepada Nabi saw, dan ada begitu banyak jenis salawat yang memungkinkan seseorang untuk dapat melihat Nabi (saw) baik didunia maupun di kuburan mereka. Ketika Malaikat Munkar dan Nakir mengajukan pertanyaan kepadamu maka kalian akan dapat melihat Nabi (saw) tampil untuk membelamu, dan Nabi (saw) akan datang di sana bersama salawat kalian.

Nabi Muhammad (saw) akan ditampakkan kepadamu baik di dunia ini ketika kalian masih hidup atau di alam kubur atau di hari mahsyar. Dan kita memohon kepada beliau (saw), "Ya Sayyidi, Ya Rasulallah, berikanlah kami agar dapat melihat keindahan wajahmu di dunya ini, bukan hanya dalam mimpi, tetapi dalam visi spiritual yang nyata. Dan bagimu, tidaklah terlalu sulit bagimu Yaa Nabi (saw) untuk mengabulkan doa kami ini".

Jika Rasuluallah (saw) menerima doa kita, maka kita akan bisa melihat Nabi saw. Itulah sebabnya Nabi (saw) berkata, "man ziara qabri wajabat lahu syafa`ati". "Barangsiapa mengunjungi, menziarahi kuburanku, maka menjadi kewajiban bagiku untuk memberinya syafa'at ku". Jadi mereka yang mengunjungi Nabi Muhammad (saw) di Madinatul-Munawwarrah, artinya mereka telah memasuki surga karena raudah adalah gerbang surga.

Dengan senantiasa bersalawat maka kalian akan dapat mengendalikan ego buruk kalian. Melalui salawat dan dzikrullah, kalian dapat membunuh nafsu amarah dan kemudian hati dan ruh kalian menjadi tenang dan damai, kedamaian masuk kedalam hatimu, inilah yang disebut nafs al-Mutmainna. Kemudian kedamaian itu mengisi hati kalian dengan perilaku yang sempurna, nafs al-Kamila, Ada 7 tingkatan dalam jiwa kita, yang akan membuka untuk Anda semua 7 tingkat bagi ruh mu, untuk mengangkat jiwamu dihadirat ilahi. Ini adalah semacam lata'if, dimana ada berbagai tingkatan yang berbeda.

Tujuh Tingkatan Lathaif adalah berbeda dengan tingkat Ilmu Pengetahuan Islam, seperti pengetahuan tentang Qur'an dan Hadis. Pengetahuan ini akan terbuka untuk kalian dan kalian dapat menaklukkan empat musuh dirimu dengan bersalawat. Karena kalian memiliki 4 musuh: Nafsu, Cinta Dunia, Hawwa dan Setan. Nafs adalah ego kalian, Dunya adalah cinta dunia, Hawwa adalah Keinginan Buruk dan setan. Empat musuhmu. Dan yang dapat menghilangkan musuh-musuh ini dari dirimu adalah dengan bersalawat kepada Nabi (saw), karena kalian datang memohon bantuan Nabi saw.

Jika kalian mengalami masalah dengan Rezeki kalian, maka bersalawatlah. Maka salawat ini akan membuka pintu rezeki kalian. Dan salawat itu juga akan memberikan rezeki bagi ruh kalian, dan rezeki bagi ruh adalah pengetahuan ilahiah. Salawat ini akan membuka jalan bagi ma`rifah, ilmu mengenail Allah. Jika kalian ingin mengetahui marifatullah, maka datanglah melalui Nabi Muhammad (saw). Rasulullah saw adalah kota ilmu dan Sayyidina 'Ali (ra) adalah pintunya. Jadi datanglah ke kota marifah.

Ketika kalian datang mengetuk pintu rumah seseorang dan seseorang yang berada didalam rumah tidak menyukaimu, karena kalian datang tanpa hadiah di tanganmu. Mereka mengatakan, lihatlah orang yang tidak memilki adab, mereka datang, mengambil manfaat tetapi datang tanpa membawa hadiah. Ketika kalian berkunjung kerumah seseorang, bawalah hadiah, bisa berupa kurma atau buku, atau Al Qur'an, minyak wangi dll ini hanyalah sebuah contoh. Jadi Anda tidak dapat datang dan mendekat kepada Nabi (saw) tanpa hadiah.

Itulah sebabnya Allah mengatakan dalam Al Qur'an: "Ambil uang mereka sebahgai zakat, sedekah, untuk memurnikan ibadah dan amal mereka dan membersihkan harta dunya yang kotor, kemudian baru mereka dapat berdoa, salat dan kemudian mereka dipakaikan dengan pakaian salawat yang kau berikan sebagai hadiah kepada Nabi Muhammad saw, dan Nabi saw memberi mereka kedamaian dalam hati mereka. Karena Hadiah untuk Nabi (saw) adalah salawat Anda.

Wa min Allah at Tawfiq